MENGEVALUASI PENGALAMAN PENGGUNA UNTUK TEKNOLOGI IMERSIF DI METAVERSE

Abstract

Lingkungan digital berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Mix Reality (MR) yang dikenal dengan metavese menawarkan pengalaman virtual yang kaya, namun masih terdapat tantangan signifikan pada aspek antarmuka pengguna dan kenyamanan pengguna. Permasalahan utama yaitu ketidakfamiliaran pengguna dalam navigasi, stimulasi sensorik yang terlalu berlebihan, munculnya gejala motion sickness yang dapat mengganggu kenyamanan dalam interaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengalaman pengguna terhadap teknologi imersif dalam metaverse yang berfokus pada aspek usability, eye tracking, motion sickness, respon biologis dan perubahan perilaku pengguna. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif melalui kuesioner kepada 385 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari pengujian menunjukkan empat dari lima indikator usability memiliki rata-rata yang cukup rendah yang menandakan diperlukan perbaikian antarmuka. Pengujian eye tracking memperlihatkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi. Teknologi ini juga terbukti efektif dalam meminimalkan motion sickness dengan dukungan visual beresolusi tinggi. Pengukuran perilaku juga menunjukkan adanya perubahan signifikan pasca penggunaan seperti penurunan keseimbangan tubuh. Secara keseluruhan teknologi imersif dalam metaverse telah menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan pengalaman pengguna yang positif meskipun terdapat ruang untuk perbaikan dalam antarmuka dan kemudahan dalam navigasi

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-05-04